Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw berlangsung di masjid Kurnia Ilahi Polres Bantaeng. Rabu pagi (5/2/2025).
KM Muslimin Bukhari,S.Pdi pembawa hikmah peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw.
Adapun tema Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw yakni “Kita tingkatkan kualitas iman dan kinerja guna menjadi Polri Presisi Indonesia maju.
Terlihat, Pejabat utama Polres Bantaeng, Kapolsek, Bintara serta ibu pengurus Bhayangkari cabang Bantaeng khidmat mengikuti siraman rohani oleh salah satu da’i ternama di kabupaten Bantaeng.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh ustad Husain Ruddin,S.Pdi.
Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo,.S.IK,.MH dalam sambutannya mengatakan Peringatan Isra’ Mi’raj mengajarkan nilai-nilai ketakwaan, kedisiplinan, dan tanggung jawab yang selaras dengan tugas Polri dalam melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat.
Semangat peringatan Isra’ Mi’raj tetap relevan dalam kehidupan, terutama bagi anggota polisi yang dituntut untuk memiliki mental dan moral yang kuat dalam menjalankan tugasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa momen peringatan ini menjadi pengingat bagi seluruh personel untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan integritas dalam menjalankan amanah sebagai aparat penegak hukum.
“Dengan memiliki landasan moral dan spiritual yang kuat, diharapkan personel Polres Bantaeng dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menyosong Indonesia maju,” tandasnya.
Sementara itu, Tausiyah singkat yang dibawakan oleh ustadz KM Muslimin Bukhari menyampaikan ada tiga makna Isra Mi’raj, pertama bukti kekuasaan Allah SWT, kedua, pentingnya shalat lima waktu, dan pentingnya menjaga hubungan horizontal.
Isra Mi’raj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan Sidratul Muntaha. Peristiwa ini memiliki banyak makna.
Saat Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan mulia dalam semalam dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqsa, Palestina.
Kemudian dilanjutkan dari Masjidil Aqso menuju Sidratul Muntaha yang berada di lapis langit ketujuh untuk menghadap Allah SWT.
Dari perjalanan tersebut, tentunya banyak pelajaran yang dapat dipetik dan diambil hikmahnya oleh umat Islam untuk dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Hikmah Isra Miraj selanjutnya adalah pentingnya persoalan shalat. Malam Isra Miraj merupakan waktu disyariatkannya shalat lima waktu secara langsung, tanpa melalui perantara malaikat Jibril, sebagaimana syariat-syariat lainnya. Ini menunjukkan betapa shalat memiliki kedudukan sangat penting bagi umat Islam, tutup Muslimin Bukhari yang juga pimpinan Pondok pesantren As’adiyah Kaloling.