BANTAENG-Guna mencegah adanya kejadian kekerasan yang melibatkan pelajar Sekolah, Polres Bantaeng melaksanakan kegiatan Apel Deklarasi Damai Pelajar se-Kabupaten Bantaeng di Lapangan Apel Assiama Presisi Polres Bantaeng. Senin (11/11/2024.
Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Para PJU Polres Bantaeng, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sulsel Wilayah V, Para Kepala UPT SMA / SMK Se- Kb Bantaeng, Para Guru BK Sekolah Tingkat SMA dan SMK Sekabupaten Bantaeng.
Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo,SIK.,MH yang di Wakili oleh Wakapolres Kompol Aswar Anas,S.Sos membacakan Sambutan Kapolres Bantaeng mengatakan bahwa kegiatan Deklarasi Damai Pelajar merupakan salah satu bentuk sinergitas dalam rangka mengatasi kenakalan remaja sekaligus meningkatkan tali silaturahmi. Pengajar dan Pelajar guna terjalinnya ikatan emosional serta terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Hukum Kabupaten Bantaeng.
Deklarasi Damai ini merupakan bukti nyata bawha kita semua pelajar dari berbagai Sekolah, Berkomitmen untuk Menjaga Kerukunan dan Persaudaraan.
Mari kita Jadikan Deklarasi Damai ini sebagai Tonggak perubahan, dimana kita ini bersama-sama membagun suasana Sekolah yang harmonis dan kondusif untuk belajar.
” Lima komitmen Kepada seluruh Pelajar dalam Deklarasi Damai :
1. Menciptakan Lingkungan Pelajar yang aman dan Harmonis, menolak segala bentuk Kekerasan Fisik,Verbal, dan Psikis antar pelajar serta bersikap Toleran dan saling menghargai dalam perbedaan pendapat.
2. Menyelesaikan komplik secara damai dengan berusaha menyelesaikan perselisihan dengan cara musyawarah dan dialog.
3. Membagun kerja sama antar sekolah dengan mengadakan kegiatan bersama untuk mempererat tali persaudaraan antar pelajar dan saling mendukung dan membantu dalam kegiatan positif yang bermanfaat bagi semua.
4. Menerapkan Nilai-nilai luhur bangsa dengan menjalankan nilai-nilai Pancasila sebagai dasr dalam kehidupan sehari-hari dan menanamkan saling menghormati,Toleransi, dan Gotong Royong serta menjadi Pelajar yang berahklak mulia, berbudi pekerti dan Berintegritas.
5. Menjunjung tinggi budaya Damai dengan menjadikan sekolah sebagi tempat belajar dan berlatih membangun Perdamaian dan menebarkan nilai-nilai damai dan kasih sayang kepada seluruh masyarakat serta menjadi pelopor perdamaian di lingkungan sekolah,keluarga dan Masyarakar.
βTentunya dengan kegiatan ini kita harapkan terbentuknya rasa kebersamaan dan silaturahmi antar pelajar, serta adanya kesadaran dari para pelajar agar terhindar dari aksi kenakalan remaja yang menjurus kepada perbuatan yang melanggar hukumβ. Lanjutnya.
Kapolres juga menyampaikan beberapa hal penting,” hindari perilaku yang dapat menimbulkan konflik antar sekolah. Selalu bersikap sopan dan hormat terhadap teman dari sekolah lain. Saling menghormati perbedaan pendapat dan keyakinan. Bersama-sama menciptakan Ligkungan sekolah yang aman dan nyama.
βSelain itu kami juga harapkan peran serta dari orang tua maupun sekolah untuk turut serta mengawasi dan menjaga anak-anaknya, supaya dapat terhindar dari perbuatan ataupun perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.β Pungkas